Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Fayakhun Andriadi dan Potensi Manusia Indonesia

Belakangan ini, politisi Indonesia seringkali mendapatkan stigma kurang baik dari masyarakat. Citra yang melekat, mereka justru jauh dari rakyat yang diwakilinya. Meskipun demikian, tidak sedikit juga politisi yang memperhatikan nasib masyarakat dan memiliki pemikiran yang baik. Salah satunya adalah Fayakhun Andriadi . Dalam sebuah tulisannya di kompasiana.com, politisi muda yang juga Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini menyatakan bahwa banyak potensi luar biasa dari manusia Indonesia, Sri Mulyani Indrawati adalah salah satunya. Setelah sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Pemerintahan SBY, ekonomi senior ini kemudian mengundurkan diri pada pertengahan 2010 lalu dan memilih untuk menerima tugas sebagai Managing Director World Bank. Nama lainnya, adalah Sehat Sutarja. Pria kelahiran Jakarta ini pada awalnya hanya bermimpi menjadi montir radio, namun karena kadung jatuh cinta pada dunia elektronika, iapun memutuskan untuk lebih serius dengan menimba ilmu

Fayakhun Bakamla, Kisah Sukses Pengusaha Properti

Sebuah Sukses Pengusaha Muda sebagai Pengembang Properti. Pada usia 24 tahun, Fayakhun Bakamla telah berhasil membangun perumahan pertama proyek 3 hektar dengan nilai investasi Rp 100 miliar. Fayakhun Bakamla juga seorang penulis dan seorang Bestseller Motivator yang telah diundang untuk memberikan motivasi Perusahaan Terbesar di Dunia pada tahun. Pada artikel ini, FayakhunBakamla telah memberikan motivasi kepada lebih dari 2 ribu orang di seluruh Indonesia. Fayakhun Bakamla adalah anak kedua dari dua bersaudara, lahir di Bandung, 29 Mei 1980. Fayakhun Bakamla lahir di sebuah keluarga sederhana dan segala sesuatu selalu terpenuhi. Sejak kecil sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai Fayakhun Bakamla . Dia sebelumnya adalah inferior dan tidak memiliki banyak teman, kecilnya, dan menderita penyakit asma membuatnya merasa lebih kecil. Fayakhun Bakamla juga tidak pernah mendapatkan piala 1 meskipun, dan tidak pernah memenangkan perlombaan dan kompetisi. Hal ini l